REVIEW JURNAL

• Judul : TONGKAT BANTU TUNANETRA PENDETEKSI HALANGAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO
• Jurnal :  ILMIAH GO INFOTECH 
• Volume : Volume 22
• Tahun : 2016
• Penulis : Andreas, Wisnu Wendanto 
• Reviewer : Reza Yogaswara

Pendahuluan

Tongkat bantu tunanetra adalah sebuah alat bantu untuk mempermudah dan membantu aktifitas penyandang tunanetra. tongkat bantu tunanetra di lengkapi dengan sensor ultrasonik, buzzer, baterai, LED, serta dinamo getar. Dengan adanya Tongkat bantu tunanetra berteknologi sensor ultrasonik, dalam setiap aktifitas Penyandang tunanetra tidak lagi bergantung pada orang lain, melainkan penyandang tunanetra dapat dengan mandiri melakukan aktifitas.

Tujuan Penelitian

Dalam kehidupan sehari-hari  penyandang tunanetra mengalami kesulitan untuk beraktifitas di karenakan keterbatasan penginderaan yang di alami, karena aktifitas yang di lakukan lebih bergantung kepada orang lain, maka dari itu penulis  merancang Tongkat bantu tunanetra untuk membantu aktifitas penyandang tunanetra.

Metode Penelitian

• Diagram Blok

Diagram blok digunakan untuk memudahkan dalam perancangan dan memahami cara kerja dari alat. Diagram blok memuat gambaran singkat tentang cara kerja alat secara keseluruhan

• Rangkaian Keseluruhan

Pada perancangan alat keseluruhan ini mempunyai 4 komponen penting yaitu arduino uno sebagai papan letak dan pengatur semua komponen. Sensor ultrasonic sebagai pengukur jarak, buzzer sebagai tanda jika mendekati penghalang didepan sensor, dan yang terakhir adalah baterai yang menyuplai listrik untuk arduino dan komponen lainnya.

Hasil & Pembahasan

• Pengujian Sensor Ultrasonik 

Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa pada saat sensor di beri tegangan 5 Volt  pemancar akan mengirim sinyal, tegangan akan berubah apabila diberi penghalang kemudian diproses oleh mikrokontroler dan apabila buzzer mengeluarkan suara dengan benar maka rangkaian sensor Ultrasonik telah bekerja dengan baik.

• Pengujian Vibrator

Dari hasil pengujian vibrator pada mulanya membutuhkan tegangan 5volt, ketika vibrator dan tegangan pun berubah dengan kondisi buzzer tersebut.

• Pengujian Buzzer Alarm

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, buzzer pada mulanya membutuhkan tegangan 5volt, ketika buzzer mengeluarkan suara dan tegangan pun berubah dengan kondisi suara tersebut. 

• Pengujian Rangkaian Keseluruhan 

Pada  tahap  ini  dilakukan pengujian alat secara keseluruhan, pada pengujian jarak ini menggunakan software arduino1.6.4. Alat ini bekerja apabila saklar ditekan hingga keadaan on/hidup kemudian sensor akan mendeteksi jarak pada penghalang didepan sensor, kemudian buzzer dan vibrator akan hidup

Kesimpulan

1.  Rangkaian Tongkat bantu tunanetra dapat dibuat menggunakan mikrokontroler Arduino, Sensor ultrasonik SRF04 digunakan untuk mendeteksi halangan pada sekitar tonngkat dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik dipancarkan dalam sensor tersebut. 
2.  Mikrokontroler Arduino berfungsi sebagai pengambil keputusan dan pengolah data yang telah dikirim oleh sensor, Hasil pengolahan data berupa tanda peringatan suara (buzzer) maupun getar (vibrator).tanda peringatan dapat diartikan bahwa ada benda maupun halangan.

Kelebihan

• Pengujian alat dijelaskan secara lengkap mulai dari pengujian sensor, vibrator, hingga keseluruhan rangkaian
• Perancangan alat, komponen, rangkaian dijelaskan sangat detail
• Alat ini sangat membantu penyandang tunanetra dalam beraktifitas di jalan

Kelemahan

• Tidak dijelaskan bahan yang digunakan untuk tongkat tersebut, jika bahan yang digunakan tidak kuat untuk menyangga penyandang tunanetra bisa mengakibatkan tongkat tersebut patah.

Sumber Jurnal

http://jurnal.stmik-aub.ac.id/index.php/goinfotech/article/view/55